Tuesday, February 26, 2019

Algoritma Pemrograman : Pointer


POINTER


POINTER
Pointer adalah variabel yang berisi  alamat dari variabel yang memiliki nilai tertentu. Konsep dari pointer sebenarnya tidak sekompleks yang diduga oleh beberapa orang. Pointer sesungguhnya berisi alamat suatu data, bukan data sebagaimana pada variable yang telah dikenal. 
Seperti diketahui, setiap byte di dalam memori computer memiliki alamat.  Alamat memori dimulai dari 0. Didalam memori inilah variable disimpan.  Namun, tentu saja program tidak perlu menyebutkan alamat suatu variable secara eksplisit. Pada saat program dimuat didalam memori, variable akan diletakkan dengan sendirinya pada alamat tertentu. 
Suatu pointer didalam program dimaksudkan untuk menunjuk ke suatu alamat memori. Sebagai contoh pada gambar di bawah ini, kalau pint adalah pointer, dan vint adalah variable yang terletak didalam memori beralamat 0x28fee8,  pointer  pint dapat diatur agar menunjuk ke variable vint.  


MENGETAHUI ALAMAT SUATU VARIABEL 
Alamat suatu variable dapat diketahui dengan mudah. Caranya ialah dengan menambahkan operator alamat, berupa simbol &, didepan nama variable. Dengan mengirimkan ke cout, alamat suatu variable akan ditampilkan ke layar.
Program alifbata.cpp memperlihatkan adanya tiga deklarasi variable bernama alif, ba dan ta. Alamat ketiga variable ini ditampilkan melalui satu cout.
Alamat diperoleh dengan menambahkan tanda & didepan nama variable.

Input :



Output :




DEKLARASI VARIABEL POINTER 
Suatu variable pointer dideklarasikan dengan bentuk seperti berikut :
tipe_data nama_variabel
Dalam hal ini:

Tipe_data dapat berupa sembarang tipe seperti halnya pada deklarasi variable bukanpointer;

Nama_variabel adalah nama variable pointer Beberapa contoh deklarasi variable pointer :
 int *pint;
//pointer ke int  char *pch;
//pointer ke char  float *pfl;
//pointer ke float;

Macam-macam Pointer
Terdapat dua macam operator pointer yang disediakan oleh C++, yaitu :

1.    Operator Dereference (&)
       Operator ini biasa disebut dengan “address of” atau operator alamat. Dengan menggunakan operator dereference ini, suatu variable akan menghasilkan/menampilkan alamat lokasi memori.


2.    Operator Reference (*)

Operator Reference atau biasa disebut dengan “value pointed by”. Bedanya dengan Operator Dereference, operator ini akan menampilkan nilai yang terdapat dalam suatu alamat memori, bukan menampilkan alamat memorinya.

Unduh contoh program dengan cara klik link dibawah ini...

DAFTAR PUSTAKA :
http://kelompok7ka1.blogspot.com/2015/11/pointer.html





Monday, February 18, 2019

Algoritma Pemrograman : Struktur Array


Struktur Array


Array

Variabel  Larik  atau  lebih  dikenal dengan ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah  komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.
Variabel array dalam bahasa C++, dapat digolongkan menjadi tiga buah dimensi :
•  Array Berdimensi Satu.
•  Array Berdimensi Dua
•  Array Berdimensi Dua

Setiap elemen array di atas menyimpan nilai bertipe integer dan akan menempati alamat memori yang berbeda, hal ini akan menyebabkan array tersebut memiliki ukuran 40 byte, yang berasal dari 10 x 4. Nilai 10 menunjukkan banyaknya elemen array sedangkan nilai 4 merupakan ukuran dari tipe data integer (dalam 32 bit).

Pendeklarasian Array

Penndeklarasian array diletakkan pada variabel dengan menggunakan tanda kurung sudut ( [ ] ) yang mana ini akan menunjukkan indeks array.


Mengakses Elemen Array

Setelah mengetahui cara pendeklarasian array, selanjutnya kita harus mengetahui bagaimana cara untuk memanipulasi array tersebut. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen array bersangkutan. Bentuk umum untuk pengisian elemen array adalah sebagai berikut.

NamaArray [indeks] := nilai


gambar penggunaan array di variabel
pemanggilan array 


Manfaat penggunaan Array
Penggunaan array sangat membantu programer untuk mempermudah mmengkoding, karena dengan adanya array jumlah pemakaian kata-kata pada variabel menjadi lebih singkat dan mudah diingat.

Array Konstan

Nilai yang terkandung di dalam sebuah array dapat bernilai konstan, artinya nilai-nilai tersebut tidak dapat diubah. Untuk melakukan hal tersebut, kita harus mendeklarasikan array bersangkutan dengan kata kunci const.

Baca juga : Materi penggunaan array berdimensi

Unduh contoh program dengan cara klik disini...





DAFTAR PUSTAKA :

https://keeptamvan.blogspot.com/2015/09/array-dalam-stuktur-data-pemograman.html

Algoritma Pemrograman : Struktur Data (Struct)





Struktur dalam Algorima Pemrograman

Penjelasan Struktur Data
Data Structures (struct)  adalah salah satu fitur bahasa pemrograman C/C++, merupakan keyword  yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah deklarasi untuk membuat pengelompokan variabel dengan tipe data yang berbeda. Struktur data adalah sebuah skema organisasi, seperti struktur dan array, yang diterapkan pada data sehingga data dapat diinterprestasikan dan sehingga operasi-operasi spesifik dapat dilaksanakan pada data tersebut.
1.                 Jenis data primitif, terdiri atas :
a.               Integer
b.               Real
c.               Boolean
d.               Karakter
2.               Jenis data campuran, yaitu : "String".

Cara mendeklarasikan struct
Struct  merupakan keyword yang memungkinkan membuat deklarasi yang di dalamnya dapat terdapat banyak variabel, hasil deklarasi ini akan menghasilkan user-defined data type yaitu tipe structure yang berguna untuk mendirikan object.
Contoh bentuk penulisan :



Keterangan :
-                  struck buah,  adalah identitas dari stuck tersebut.
-                  Sedangkan float, string, dan int adalah pendeklarasian.

Penjelasan Objek
Struct sebenarnya hanyalah deklarasi untuk membuat sebuah tipe data baru yang didirikan oleh programmer sebagai data structure. Data structure tersebut akan digunakan sebagai pembuatan object, pembuatan object itu dapat dilakukan didalam deklarasi struct atau diluar deklarasi struct.
Pembuaan object sendiri sama seperti pembuatan variabel seperti biasanya, yang berbeda hanya pada program menggunakan tipe structure sebagai tipe datanya.
Mengakses member dari Struct

Kita tidak bisa menggunakan member-member dari struct sebelum didirikan object yang didirikan menggunakan data structure tersebut. karena struct hanyalah sebuah rancangan dari tipe structure.

Setelah kita berhasil membuat sebuah deklarasi object. untuk mengakses member struct dari object tersebut kita membutuhkan Member Access Operator . di antara nama object dan nama anggota variabel struct.

Cara inisialisasi Objek

Inisialisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan nilai awal pada suatu variabel. pada object kita dimungkinkan untuk memberikan nilai awal dengan beberapa cara yaitu, non-static member initialization, initializer list, dan uniform initialization.


Kesimpulan :
Jadi kesimpulan dari penggunaan struct  adalah sebagai pengganti pendeklarasian langsung yang mana pendeklarasian dipakai secara berkelompok.


Unduh contoh program dengan cara klik  kalimat di bawah ini :
Contoh program penggunaan mode struktur data (struct)


Daftar pustaka :


Algoritma Pemrograman : Graph dan Pohon

Graph Graf adalah kumpulan noktah (simpul) di dalam bidang dua dimensi yang dihubungkan dengan sekumpulan garis (sisi). Graph dapa...